A. TEKNOLOGI KONVERGENSI
1. Pengertian Konvergensi Teknologi
Konvergensi berasal dari bahasa Inggris yaitu convergence. Kata konvergensi merujuk pada dua hal/benda atau lebih bertemu dan bersatu dalam suatu titik (Arismunandar, 2006: 1) . Konvergensi akan mudah dibayangkan jika menggunakannya dalam ilmu fisika khususnya tentang cahaya. Cahaya matahari datang dari berbagai sudut yang kemudian dikumpulkan atau dibiaskan oleh loop (kaca pembesar) pada satu titik. Penggabungan berkas-berkas cahaya tersebut adalah peritiwa konvergensi. Sehingga, konvergensi media berarti penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan. Istilah konvergensi secara umum juga merujuk pada kaitannya dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi (TIK). Kata konvergensi ini umum dipakai dalam perkembangan teknologi digital, integrasi teks, angka, gambar, video, dan suara.
2. Sejarah Konvergensi Teknologi
John Fiske dalam bukunya Cultural and Communication Studies mengungkapkan kode-kode digital lebih mudah dipahami karena unit-unitnya dibedakan dengan jelas, berlainan dengan kode-kode analog yang bekerja dalam suatu skala kontinu. Jadi tidaklah heran jika dalam orientasi perkembangan peradaban manusia mengarah pada proses digitalisasi atau dengan kata lain proses menuju kemudahan, kelengkapan, dan kecepatan dalam mendapatkan dan memahami berbagai informasi.
3. Bentuk Konvergensi Teknologi
a. Word Wide Web ( www )
World Wide Web (www) merupakan akumulasi global dari seluruh internet yang accessibledalam bentuk Web- pages (kode HTML). WWW memiliki high impact dengan mengubah keseluruhan konvergensi digital dengan membawa visi perubahan ke sebuah dunia inovasi yang baru pada individu, perusahaan media dan penyedia teknologi dan komunikasi. Untuk melihat bentuk interaksi baru manusia dan mode baru akses informasi, dapat digunakanWeb- extensions (CGI dan Java). Membuat sebuah website, dapat menggunakan Ms Wors, Netscape Composer, Ms Front Page dan Drumbeat 2000, dengan aplikasi pendukung, berupa animation- editing dengan Macromedia Flash dan Adobe Image Ready. Website yang telah dibuat akan di- maintain dan di’rawat’ agar dapat memaksimalisasi eksistensi web tersebut.
b. Broadband
Broadband secara umum dideskripsikan sebagai komunikasi data yang memiliki kecepatan tinggi dan kapasitas tinggi. Menggunakan DSL, modem kabel, Ethernet, wireless access, fiber optik, W-LAN, V-SAT, dsb. Rentang kecepatan layanan bervariasi dari 128 Kbps s/d 100 Mbps. Tidak ada defenisi internasional spesifik untuk broadband. Dalam draf RPM penataan pita frekuenzi radio untuk keperluan layanan akses pita lebar berbasis nirkabel (broadband wireless access) di usulkan defenisi broadband adalah layanan telekomunikasi nirkabel yang memiliki kemampuan kapasitas diatas kecepatan data primer “2 Mbps” (E1) sesuai ITU-R F.1399-1.
c. Virtual private network (VPN)
Virtual private network (VPN) adalah sebuah koneksi yang aman antara dua bagian dari sebuah jaringan pribadi yang digunakan pada sebuah jaringan publik seperti Internet untuk mengurangi biaya operasional.
4. Manfaat Konvergensi Teknologi
Manfaat konevergensi media tentu saja memudahkan khalayak dalam mendapatkan informasi, berita, hiburan, membeli barang. Tidak mebutuhkan biaya yang banyak, lebih hemat waktu, praktis, juga bisa membuat pihak media sebagai tantangan untuk mengembangkan media yang sudah ada sebelumnya.
5. Dampak Konvergensi Teknologi
Konvergensi media juga mengubah hubungan antara teknologi, industri, pasar, gaya hidup dan khalayak. Singkatnya, konvergensi mengubah pola-pola hubungan produksi dan konsumsi, yang penggunaannya berdampak serius pada berbagai bidang seperti ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan.
Misalnya saja, bagaimana surat kabar harian Kompas yang dulunya hanya menyediakan berita di media cetak kemudian menghadapi perubahan teknologi yang drastis ini. Ternyata Koran kompas juga mengikuti perkembangan teknologi sehingga juga menyediakan berita di internet seperti kompas.com atau detik.com. Dengan tersedianya berita di internet yang bisa dikonsumsi dengan computer bahkan sekarang bisa mengkonsumsi berita dengan handphone (Hp), sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan informasi, hiburan, sosial, politik, bahkan bidang ekonomi ( misalnya, saat ini, orang tidak perlu repot lagi jika ingin berbelaja sesuatu, dari ponsel yang dimiliki bisa melakukan banyak hal misalnya membaca koran di pagi hari, bertegur sapa dengan para kolega, mengirim pesan penting dalam bentuk yang singkat (SMS) atau panjang melalui email, melakukan rapat-rapat penting, sampai pada melakukan transaksi dalam jumlah yang besar. Semua konten tersebut hadir dalam satu platform media.
Dari contoh-contoh di atas dapat ditarik sejumlah pengertian tentang pengertian komunikasi massa dengan pola tradisional. Perkembangan teknologi dalam konvergensi media ini memungkinkan orang untuk terlibat secara pribadi, antarpribadi, maupun dengan khalayak ramai dalam waktu yang sekaligus.
Ini menunjukan konvergensi media memadukan ciri-ciri komunikasi massa dengan komunikasi antarpribadi yang dilakukan dalam satu media sekaligus. Hal ini disebut dengan demasivikasi, yakni kondisi dimana ciri utama media massa yang menyebarkan informasi secara masif menjadi lenyap. Arus informasi yang berlangsung menjadi makin personal, karena tiap orang mempunyai kebebasan untuk memilih informasi yang mereka butuhkan (www.antara.co.id).
Kemungkinan pertama, konvergensi dapat mendorong kompetisi yang lebih besar karena bahan mentah (raw material) bagi semua media saat ini menjadi luar biasa murah. Tidak perlu lagi mengeluarkan biaya produksi tinggi untuk membeli kertas, cukup dalam bentuk digital yang hampir nol biaya produksi.
Persoalan kejahatan yang mungkin timbul akibat konvergensi dan digitaliasi dapat dibagi menjadi empat bagian besar: pencurian perangkat keras/ data dan informasi, penipuan (fraud), pelanggaran hak cipta, serta serangan terhadap individu atau organisasi.
Di Indonesia, kejahatan yang terkait dengan penipuan, terutama kartu kredit, cukup marak. Bahkan, karena begitu banyaknya penjahat yang menggunakan modus ini, mengakibatkan banyak alamat IP address Indonesia yang sempat diblokir, sehingga orang Indonesia yang ingin berbelanja lewat internet tidak dipercaya lagi oleh pemilik-pemilik situs belanja onlinedi luar negeri.
Namun adanya konvergensi di zaman digitalisasi ini membuat berkurangnya pertemuan secara face to face. Dan juga bisa membuat sesorang menjadi malas karena semuanya sudah menjadi praktis.
B. SOSIAL MEDIA
Sosial media itu sendiri merupakan media online untuk memberikan informasi, sharing dan saling berkomunikasi, serta setiap orang dapat berpatisipasi dalam membuat blog ataupun membuat jejaring sosial. Jejaring sosial berupa situs, dimana setiap orang dapat membuat blog sendiri, acount sendiri, sehingga orang tersebut dapat berkomunikasi dengan teman, saudara ataupun teman lama, saling memberikan informasi atau sekedar reuni dengan teman yang sudah lama tidak bertemu.
2. Sejarah Sosial Media
Kemunculan situs jejaring sosial ini diawali dari adanya inisiatif untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia.
Situs jejaring sosial pertama, yaitu Sixdegrees.com mulai muncul pada tahun 1997. Situs ini memiliki aplikasi untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan. Tahun 1999 dan 2000, muncul situs sosial lunarstorm, live journal, Cyword yang berfungsi memperluas informasi secara searah. Tahun 2001, muncul Ryze.com yang berperan untuk memperbesar jejaring bisnis. Tahun 2002, muncul friendster sebagai situs anak muda pertama yang semula disediakan untuk tempat pencarian jodoh. Dalam keanjutannya, friendster ini lebih diminati anak muda untuk saling berkenalan dengan pengguna lain.Tahun 2003, muncul situs sosial interaktif lain menyusul kemunculan friendster, Flick R, You Tube, Myspace.Hingga akhir tahun 2005, friendsterdan Myspace merupakan situs jejaring sosial yang paling diminati.
Memasuki tahun 2006, penggunaan friendster dan Myspace mulai tergeser dengan adanya facebook. Facebook dengan tampilan yang lebih modern memungkinkan orang untuk berkenalan dan mengakses informasi seluas-luasnya. Tahun 2009, kemunculan Twitter ternyata menambah jumlah situs sosial bagi anak muda. Twitter menggunakan sistem mengikuti - tidak mengikuti (follow-unfollow), dimana kita dapat melihat status terbaru dari orang yang kita ikuti (follow).Tahun 2012,muncul kembali dan menambah kembali situs jejaring sosial untuk semua usia yang bernama Ketiker. Ketiker adalah situs web yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut post.
3. Cara Kerja Sosial Media
Berikut ini adalah contoh gambar cara kerja situs jejaring sosial pada umumnya. Seseorang yang memiliki profile account dalam sebuah situs jejaring sosial memiliki link dengan sesama pemilik profile account di situs jejaring sosial tersebut. Misalnya, seseorang mempunyai profile account dalam facebook dan memiliki 200 atau lebih link profile account milik teman-temannya sesama pengguna facebook. Dengan cara kerja seperti itu, makasangat mudah untuk mencari relasi baru melalui situs jejaring sosial.
4. Layanan Sosial Media
Banyak layanan jejaring sosial berbasiskan web yang menyediakan kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, messaging, email, video, chat suara, share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain. Umumnya jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat biodata dirinya. Pengguna dapat meng-upload foto dirinya dan dapat menjadi teman dengan pengguna lainnya. Beberapa jejaring sosial memiliki fitur tambahan seperti pembuatan grup untuk dapat saling sharing di dalamnya.
Macam – macam layanan jejaring sosial:
o Friendster
o Facebook
o Twitter
o Google+
o MySpace
o Linkedln
o Multiply
o Orkut
o www.hi5.com
o www.mypage5.com
o www.orkut.com
o www.yuwie.com
o www.tagged.com
o www.bebo.com
o www.socint.com
o www.kenalanyak.com (buatan indonesia)
o www.kombes.com (buatan indonesia )
o www.okkot.com
o www.plurk.com
o www.koprol.com
5. Kelebihan
Keberadaan situs jejaring sosial ini memudahkan kita untuk berinteraksi dengan mudah dengan orang-orang dari seluruh belahan dunia dengan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan telepon.Selain itu, dengan adanya situs jejaring sosial, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat.
6. Kelemahan
Kemunculan situs jejaring sosial ini menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (face-to-face) cenderung menurun.Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial karena lebih praktis. Di lain pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak muda tidak dapat tidak mengakses internet. Dalam kadar yang berlebihan, situs jejaring sosial ini secara tidak langsung membawa dampak negatif, seperti kecanduan (addiksi) yang berlebihan dan terganggunya privasi seseorang.
C. PODCASTING
Podcast adalah jenis media digital yang terdiri dari serangkaian episodik audio yang radio , video yang , PDF , atau ePubfile berlangganan dan download melalui sindikasi web atau streaming secara online ke komputer atau perangkat mobile. Kata adalah kata baru yang berasal dari "siaran" dan "pod" dari keberhasilan iPod , sebagai podcast sering mendengarkan pada pemutar media portabel . Dalam konteks perangkat Apple, istilah "Podcast" mengacu pada audio dan versi video podcast, sedangkan versi tekstual podcast diklasifikasikan dalam aplikasi yang dikenal sebagai Newsstand .
2. Sejarah Podcasting
Istilah "podcasting" pertama kali muncul dalam sebuah karangan artikel oleh Ben Hammersley di surat kabar The Guardian pada Februari 2004, bersama dengan istilah lain yang diusulkan untuk menamakan teknologi baru ini. "Podcast" merupakan lakuran kata "pod" — "playable on demand" (dimainkan atas permintaan), yang kelak digunakan Apple Computer (sekarang Apple) untuk merek pemutar-media-saku (portable media player) iPod — dan "broadcasting" (penyiaran). Nama ini dapat menyesatkan, karena siniar dapat digunakan tanpa iPod, atau bentuk pemutar-media-saku lain; isi-kandungannya dapat diperoleh dengan komputer yang dapat memainkan berkas media. Penggunaan istilah "podcast" mendahului adanya dukungan asal (native support) untuk layanan siniar bagi iPod, atau perangkat lunak Apple iTunes. Untuk menghindari keterkaitannya dengan istilah "iPod", beberapa orang memakai istilah "netcast" sebagai pengganti "podcast", seperti siniarwan (podcaster) TWiT.tv Leo Laporte. Singkata balik (backronym) telah diusulkan supaya "podcast" dapat diuraikan sebagai "personal on demand broadcast" (penyiaran atas permintaan pribadi).
3. Cara Kerja Podcasting
Pada dasarnya setiap orang yang memiliki komputer dan akses ke Internet dapat turut berpartisipasi menyajikan konten untuk layanan podcast. Anda dapat merekam suara, lagu, puisi, pidato, ceramah, kultum, atau bahkan khotbah, kemudian menyimpannya dalam format MP3 dan meng-upload-nya ke salah satu website podcast yang ada. Selanjutnya biarkan orang lain yang tertarik dengan konten buatan Anda untuk men-download dan mendengarkannya di komputer atau MP3 player mereka.
Sedangkan untuk mendengarkan siaran podcast dari orang lain, Anda dapat masuk ke salah satu website podcast, men-download freeware untuk podcasting yang mereka sediakan (seperti iPodder atau iTunes), dan meng-install-nya di komputer. Selanjutnya, dari aplikasi tersebut Anda dapat mengklik hyperlink untuk mendengarkan konten podcast yang diinginkan. Anda dapat mendengarkannya langsung dari komputer, atau men-download-nya ke dalam MP3 player.
Anda dapat membuat playlist pada aplikasi podcasting untuk mendownload konten-konten dengan tema tertentu melalui RSS feed, membiarkannya men-download konten tersebut secara otomatis, menyimpannya ke dalam harddisk komputer untuk didengarkan kemudian. Ketika Anda men-dock MP3 player, komputer akan memasukkan konten yang baru di-download ke dalamnya.
4. Layanan Podcasting
Deutsche Welle adalah stasiun pemancar radio publik pertama yang sejak kampanye pemilu Amerika Serikat 2004 sudah menawarkan siaran dalam bentuk podcast. Saat itu penawarannya masih terbatas produk audio, namun kini Anda dapat menikmati siaran kami lewat videopodcast. DW-WORLD.DE menyediakan lebih dari 50 macam audio- dan videopodcas yang dapat Anda unduh setelah berlangganan. Tawaran kami adalah dari siaran radio dan televisi, kursus bahasa hingga kliping.
5. Manfaat Podcasting
- Meningkatkan visibilitas situs anda,
- Menyediakan alat komunikasi bisnis yang efektif,
- Memberikan kenyamanan pengunjung situs sehingga tidak bosan untuk berkunjung kembali,
- Menyediakan retensi memori yang lebih baik,
- Menyediakan kemudahan penggunaan,
- Memberikan kesempatan untuk peningkatan lalu lintas pemasaran situs.
D. RSS
RSS atau “Really Simple Syndication” adalah istilah dalam teknologi Internet yang merujuk pada cara mensindikasikan konten sebuah situs web (web syndication). RSS dibangun untuk mempermudah kita untuk membaca ataupun berlangganan konten (isi/artikel) dari suatu situs/web/blog. RSS merupakan versi sederhana dari halaman web yang berisikan hanya konten artikel saja, tanpa adanya fitur-fitur lain seperti widget, iklan, CSS, ataupun javascript.
Fungsi utama RSS ialah memberikan makanan pada search engine, dimana feed tersebut berisi update terbaru dari content website kita. Ada beberapa format Web Syndication, yaitu : RSS, ATOM, dan RDF.
2. Sejarah RSS
RSS pertama kali diperkenalkan oleh Netscape pada tahun 1999 yang digunakan pada situs My.Netscape.com. Pada waktu itu RSS yang keluar pertama kali adalah RSS versi 0.9 dan RSS pada waktu itu memiliki kepanjangan yaitu : RDF Site Summary.
Untuk saat ini RSS telah ada dalam versi RSS 2.0 dan kepanjangannya pun sudah berganti menjadi Really Simple Syndication. Bahkan variannya juga sudah mulai banyak seperti Atom dan Podcasts. Tetapi RSS masih tetap paling populer karena kemudahannya sampai saat ini.
Pada Saat Anda Surfing/menjelajahi dunia Internet, dan Anda menemukan website yang menyediakan RSS, maka ini berarti anda dapat menampilkan sepenggalan berita pada website tersebut kedalam website anda. Dan karena RSS bentuknya XML anda tentu harus mengubah isi RSS tersebut / Parsing kebentuk yang Anda inginkan, atau minimal enak dibaca. Karena RSS berbentuk XML maka kita perlu mengetahui dulu strukturnya.
3. Cara Kerja RSS
Untuk dapat menggunakan RSS, pertama anda harus men-download perangkat lunak (sistem manajemen konten), dengan format XML yang dapat dibaca. Judul dan, kutipan dari artikel, dan link ke artikel penuh. Selain hanya teks, anda juga dapat menyisipkan file multimedia di RSS feed seperti gambar, video, MP3 dan lain-lain. Broadcasting, picturecasting, photocasting, dan podcasting adalah beberapa fitur yang dapat anda memasukkan ke dalam feed, tapi tidak akan dibahas dalam artikel ini. Bagi pengguna yang ingin mengakses RSS feed, mereka perlu menggunakan aggregator atau feed reader. Pencarian agregator untuk update pada halaman RSS kemudian menampilkannya. Ini dapat menjadi program mandiri atau ekstensi web browser, tergantung pada sistem operasi anda. Search engine untuk konten web disiarkan melalui RSS feed juga tersedia seperti Plazoo dan Feedster.
4. Layanan RSS
RSS Feed
Hampir setiap situs atau blog memiliki Feed (umpan) baik atom.xml, RSS, dan lainnya.Fungsi dari RSS Feed adalah mempermudah pembaca untuk selalu up to date dengan tulisan-tulisan yang disajikan oleh situs atau blog yang mereka sukai. Tentunya tanpa mereka berkunjung langsung ke situs/blog tersebut.
RSS Reader
RSS juga memastikan privasi menjadi aman. yang tadinya kita berlangganan mengikuti sebuah web dengan cara pengiriman Email menjadi hanya membutuhkan sebuah RSS Reader.
Ada beberapa website yang menyediakan RSS, antaralain :
v Pheedo.com
v Feedm8.com
v Feedburner.com/fb/a/advertising
v Text-Link-Ads.com/feedvertising
5. Manfaat RSS
- Menjalin hubungan lebih erat dengan pelanggan. Pelanggan yang mendaftar RSS anda akan terus mendapatkan informasi terkini mengenai bisnis anda.
- Jaminan konten sampai. Beda dengan email marketing yang kadang tak sampai 100% berhasil masuk ke email pelanggan, menggunakan RSS pasti sampai ke alat RSS mereka.
- Menerbitkan konten sangat mudah. Update konten terbaru akan sampai di RSS reader pembaca.
- Mudah menyebar di internet. Melalui RSS, konten dan berita dari website anda mudah tersebar secara luas di internet.
- Membuat pengunjung datang lagi. Pengunjung yang baru pertama kali datang ke website atau blog anda, setelah mendaftar di RSS, besar kemungkinan akan datang kembali.
- Melihat kebiasaan pengunjung. Melalui RSS juga bisa dilacak bagaimana kebiasaan pelanggan RSS anda. seberapa sering membaca dan mengklik link konten anda melalui feed.
E. IPTV
1. Definisi IPTV
IPTV atau “Internet Protocol Television” adalah suatu layanan multimedia yang terdiri atas program televisi, video (gambar bergerak), audio (suara), tulisan (text), graphics (gambar diam) dan data yang disalurkan ke pelanggan melalui suatu jaringan tertutup yang berbasis IP. Proses penerimaan siaran televisi pada IPTV tidak berbeda dengan dua metode yang sudah dikenal sebelumnya, yakni menggunakan antena penerima sinyal dari pemancar untuk televisi konvensional, dan menggunakan kabel untuk televisi kabel. Perbedaannya terletak pada tipe data yang dikirimkan dari stasiun televisi ke rumah-rumah. Pada IPTV, data yang dikirimkan oleh penyedia siaran televisi berupa paket-paket berbasis IP yang diterjemahkan oleh pesawat televisi pelanggan sebagai data gambar dan suara.
2. Sejarah IPTV
Tahun 1994 – ABC World news memancarkan siaran televisi pertamamelalui internet.1998 – Operator Radio via Internet, AudiNet memulai webcast secara langsung menggunakan IP.2005 – Infrastruktur jaringan pita lebar semakin meluas sehingga mampu menjangkau 200 juta perumahan.2010 – Mampu menjangkau 400 juta perumahan.
3. Cara Kerja IPTV
Decoder yang sudah tertancap di pesawat televisi dihubungkan dengan jalur Internet DSL di rumah-rumah. Alat ini bertanggung jawab menyatukan kembali paket-paket berbasis IP yang diterima dari penyedia siaran IPTV ke dalam bentuk video stream yang koheren, dan men-decode-nya menjadi gambar dan suara.
Tugas tersebut sebenarnya bisa digantikan oleh komputer. Namun, sangat jarang orang meletakkan komputer yang selalu menyala di samping pesawat televisi. Oleh karena itu, sebuah kotak decoder yang dinilai kecil dinilai masih lebih efisien ketimbang memaksa komputer melakukan tugas tersebut. Sebagian besar video dalam sistem IPTV di-encode dalam format MPEG-2, kendati format H.264 dan Windows Media juga memungkinkan. Video stream ini dipecah menjadi paket-paket berbasis IP dan dimasukkan ke dalam jaringan milik penyedia siaran IPTV (yang juga perusahaan telekomunikasi) tempat dimana data-data lain (voice dan data) berjalan.
4. Layanan
o Live tv, merupakan siaran televisi yang dipancarkan oleh stasiun-stasiun tv biasa.
o Video, Music and News On Demand yaitu layanan siaran musik ,video dan siaran berita sesuai permintaan penonton.
o Voice Over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang memungkinkan komunikasi suara dan fax dengan menggunakan jaringan berbasis IP.
o Parental guide, merupakan layanan untuk melindungi anak dan remaja dari siaran yang yang tidak diperuntukkan bagi usia mereka.
REFERENSI:
http://feronicatansil.blogspot.com/2012/01/layanan-jejaring-sosial.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_jejaring_sosial
http://togaptar.wordpress.com/2010/04/29/podcast/
http://id.wikipedia.org/wiki/Podcasting
http://www.dw.de/belajar-bahasa-jerman-dengan-podcast/a-3542288
http://www.pulsa-vip.com/2011/12/informasi-tentang-rss-dan-sejarahnya/
http://farizankazhimi.wordpress.com/2012/11/06/konsep-teknologi-layanan-internet/
http://dodimaulanaf.wordpress.com/2012/11/11/konsep-teknologi-konvergensi-jejaring-sosial-podcasting-rss-iptv/
http://niakentji.blogspot.com/